Ia mengatakan potensi gempa dan tsunami akan selalu ada di wilayah Indonesia dan kapan terjadinya tidak dapat diprediksi, sehingga upaya mitigasi tetap harus disiapkan.
"Pastikan rumah kita strukturnya tahan gempa dan kita memahami cara selamat saat terjadi gempa dan tsunami, ujar Daryono.
Baca juga: BMKG catat Indonesia dilanda gempa sekitar 5.818 kali per tahun
Baca juga: Akibat gempa Sukabumi, rumah warga di Kabupaten Bandung rusak