Sejalan dengan upaya pengelolaan biaya beban pokok penjualan dan usaha yang optimal, laba kotor perusahaan tumbuh 42 persen YoY pada tahun 2021 dengan capaian laba kotor sebesar Rp6,36 triliun.
Laba usaha Antam pada tahun 2021 tercatat Rp2,74 triliun naik 35 persen dibandingkan laba usaha tahun 2020 sebesar Rp2,03 triliun. Capaian positif laba kotor dan laba usaha perusahaan mendukung pencapaian laba bersih Antam tahun 2021 sebesar Rp1,86 triliun atau tumbuh 62 persen jika dibandingkan laba bersih pada periode 2020 sebesar Rp1,15 triliun.
Baca juga: Bekas pertambangan liar di Bogor disulap jadi wisata alam
Implementasi strategi operasional yang tepat mendukung pertumbuhan profitabilitas seluruh segmen operasi utama Antam yang berbasis pada komoditas nikel, emas, dan bauksit.
Hal tersebut tercermin pada posisi arus kas bersih perusahaan yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun 2021 sebesar Rp5,04 triliun, tumbuh signifikan dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp2,22 triliun.
Pertumbuhan arus kas bersih dari aktivitas operasi tersebut memperkokoh kenaikan bersih kas dan setara kas yang berhasil Antam hasilkan selama tahun 2021 sebesar Rp1,09 triliun atau meningkat 152 persen dibandingkan kenaikan bersih selama tahun 2020 sebesar Rp432,84 milyar. Hal tersebut memperkokoh struktur keuangan Antam yang tercermin dari saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2021 sebesar Rp5,09 triliun.
Antam catat laba bersih Rp1,86 triliun dan Ebitda Rp5,71 triliun
Rabu, 16 Maret 2022 15:01 WIB