"Sebetulnya di saat pandemi ini lebih meningkatkan teman-teman yang tadinya tidak ada inovasi mereka jualan dari rumah, khususnya yang kita lihat adalah kuliner, kuliner mempunyai kesempatan yang sangat tinggi," katanya.
Terkait kondisi ekonomi kreatif di Garut, kata Riwud, cukup berpotensi dan mempunyai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dengan melakukan inovasi, salah satunya transformasi digital.
Baca juga: Kemenparekraf kembali buka SBMPTN Pariwisata jaring 3.355 calon mahasiswa baru
Ia menyebutkan produk ekonomi kreatif yang sudah menjadi ciri khas Garut yaitu dodol, produk kuliner itu sudah terkenal di seluruh daerah Indonesia.
"Ekonomi kreatif di Garut ini punya kesempatan yang besar, kita tahu di Garut ini banyak UMKM, ini yang menjadi potensi bergeraknya ekonomi di Garut, banyak sekali produk-produk ekonomi kreatif, di sini ada dodol Garut," katanya.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman yang hadir dalam acara tersebut menyatakan, ekonomi kreatif bisa menjadi sarana untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya di masa pandemi saat ini masyarakat bisa melangsungkan kegiatan ekonominya dengan berbasis industri rumahan.
"Maka ekonomi kreatif ini merupakan pintu agar kesejahteraan lebih merata, karena ekonomi kreatif itu bisa dilakukan oleh semua orang, apalagi dalam pandemi ini," katanya.
Baca juga: Kemenparekraf diminta bantu sektor ekonomi kreatif Kabupaten Cirebon
Kemenparekraf dorong pelaku ekonomi kreatif bertransformasi digital
Selasa, 15 Maret 2022 21:16 WIB