Garut (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk melakukan transformasi digital sebagai langkah mengikuti perkembangan zaman yang kondisinya saat ini biasanya sudah tidak lagi bersifat manual.
"Peningkatan transformasi digital harus dilakukan, kalau manual saja tentu mereka kalah," kata Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Riwud Mujirahayu saat acara Sosialisasi Program Pengembangan Ekonomi Kreatif di Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Rp75 miliar disiapkan Kemenparekraf untuk bantu ekonomi kreatif lokal
Ia menuturkan Kemenparekraf telah memiliki program transformasi digital bidang UMKM yang mendorong pelaku usaha ekonomi kreatif bisa mengikuti perkembangan zaman yang dapat memberikan keuntungan lebih besar.
Apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini, kata dia, maka pelaku usaha ekonomi kreatif bisa memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan berbagai jenis produknya ke pasaran.
Menurut dia dampak dari pandemi COVID-19 ini telah cukup banyak mendorong pelaku usaha ekonomi kreatif dalam mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan pasar digital, dan keuntungannya cukup memuaskan tanpa harus keluar rumah.
Kemenparekraf dorong pelaku ekonomi kreatif bertransformasi digital
Selasa, 15 Maret 2022 21:16 WIB