Cirebon (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendata terdapat 66 penambahan kasus COVID-19 di daerah itu dan masih didominasi hasil penapisan termasuk yang dilakukan pada pembelajaran tatap muka (PTM).
"Dari 66 penambahan kasus, 45 di antaranya merupakan hasil 'screening'," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Sabtu (12/3).
Dendi mengatakan selain hasil "screning" atau penapisan, kasus konfirmasi positif baru juga disumbang dari suspek dengan 20 kasus, dan hanya satu orang yang dari kontak erat.
Menurutnya, 66 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 itu, tersebar di 22 kecamatan dari 40 kecamatan yang berada di Kabupaten Cirebon.
"Selain itu pada Sabtu untuk kasus kematian tidak ada penambahan," tuturnya.
Dendi menambahkan pada hari yang sama terdapat penambahan kasus sembuh mencapai 130 orang dan kini kasus aktif tersisa 609 orang.
Menurutnya, dari 609 kasus aktif, 140 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 469 orang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dendi mengakui kasus COVID-19 di Kabupaten Cirebon terus melandai, bahkan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan penambahan kasus terkonfirmasi.
"Kasus harian memang menunjukkan penurunan, semoga seterusnya," katanya.
Hasil penapisan masih dominasi penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Cirebon
Minggu, 13 Maret 2022 11:50 WIB