Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat sejalan dengan kenaikan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 59,57 poin atau 0,87 persen ke posisi 6.924,01. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,76 poin atau 0,38 persen ke posisi 997,14.
"IHSG dan bursa regional Asia bertahan di jalur menguat pada akhir perdagangan hari ini, di mana pasar bereaksi terhadap pelemahan harga minyak dunia yang sebelumnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan di tengah perang Rusia-Ukraina," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Kamis.
Selain itu harapan negosiasi Rusia dengan Ukraina untuk selesaikan konflik, juga menjadi perhatian global. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan proses negosiasi mulai ada tanda kemajuan.
Di sisi lain, pelaku pasar dan investor saat ini menanti hasil pertemuan Bank Sentral Eropa dan menanti arah kebijakan bank sentral tersebut akibat adanya invasi Rusia ke Ukraina.
Investor juga menanti rilis inflasi Amerika Serikat, di mana data inflasi tersebut selanjutnya dapat memandu ekspektasi untuk pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) minggu depan.
Dibuka menguat, IHSG bergerak fluktuatif pada sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG menghabiskan waktu di teritori positif hingga penutupan bursa saham.