Indra menyebut, fenomena angin ini masih dapat berpotensi terjadi untuk dua hari ke depan. Khususnya di wilayah Banten, Jabodetabek.
Kondisi tersebut dipicu oleh adanya pola sirkulasi siklonik di wilayah perairan Laut Timor yang membentuk pola pertemuan angin di wilayah Lampung, Banten, Jabodetabek, hingga ke wilayah Kalimantan bagian selatan, Sulawesi dan Nusa Tenggara, sehingga memicu terjadi potensi angin kencang di wilayah tersebut.
Pada periode Maret-April ini, sebagian besar wilayah Indonesia mulai memasuki periode peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.
Selama periode tersebut masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai angin kencang dan petir/kilat, puting beliung, waterspout, hujan, dan lainnya.
Baca juga: Depok bersiap hadapi bencana alam
Baca juga: Depok kerahkan 150 petugas data kondisi pohon di sekitar jalan
DLHK Kota Depok imbau masyarakat waspada pohon tumbang
Rabu, 9 Maret 2022 8:29 WIB