Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk mengawal ekosistem lembaga pendidikan yang berada di naungan Kementerian Agama agar terbebas dari ideologi melawan negara.
"Saya tekankan pendidikan di lingkungan madrasah dan PTKN (perguruan tinggi keagamaan negeri), saya ingin lembaga pendidikan kita selamat dan terbebas dari ideologi melawan negara," ujar Menag dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menag telah memerintahkan satuannya untuk melakukan pemetaan di semua lembaga pendidikan keagamaan baik itu madrasah, PTKI, hingga pondok pesantren terkait paham keagamaan dan kebangsaan, termasuk soal kekerasan seksual yang sempat ramai beberapa waktu yang lalu.
Demi mencegah terjadinya kekerasan seksual di institusi pendidikan agama, ia memerintahkan jajarannya untuk terus mengawasi secara berkala serta mengevaluasi dari sisi pengajaran.
"Saya juga tidak bosan-bosan mengingatkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengajaran di madrasah dan institusi pendidikan keagamaan lainnya," ujar Menag.
Di sisi lain, berdasarkan laporan yang diterimanya terdapat sekitar 11 persen dosen yang berpikir atau pola pikirnya belum moderat. Namun ia tidak merinci secara jelas mengenai dosen-dosen tersebut.
Menag minta ekosistem pendidikan bebas dari ideologi melawan negara
Rabu, 2 Maret 2022 15:32 WIB