Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan arahan Presiden RI Joko Widodo saat Rapat Pimpinan TNI Polri 2022 terkait kedisiplinan jadi bahan evaluasi untuk perbaikan TNI ke depan.
“Kami tentunya harus introspeksi ke dalam TNI Polri beserta keluarga. (Kami) tetap harus tegak lurus mendukung program-program pemerintah,” kata Yudo saat jumpa pers usai rapat di Markas Besar TNI, Jakarta, Selasa.
Ia menyadari arahan Presiden terkait kedisiplinan TNI Polri itu merupakan teguran yang harus ditindaklanjuti secara serius.
“Itu jadi teguran dan introspeksi bagi kami TNI Polri, khususnya TNI Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara. Kami tekankan lagi supaya tidak terjadi seperti itu,” terang Yudo, yang mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Presiden Jokowi saat Rapat Pimpinan mengingatkan prajurit TNI dan polisi harus disiplin mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan dan pemerintah. Kedisiplinan itu, Jokowi menegaskan, juga berlaku untuk keluarga prajurit dan anggota Polri.
Oleh karena itu, Presiden meminta para prajurit dan anggota Polri mengingatkan keluarganya agar disiplin terhadap kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, termasuk di antaranya terkait pemindahan ibu kota negara (IKN).
“Hal-hal kecil harus mulai didisiplinkan di WA (Whatsapp) grup. Hati-hati kalau seperti itu diperbolehkan dan diteruskan. Misalnya, bicara mengenai IKN. Tidak setuju IKN, (padahal) itu sudah diputuskan pemerintah dan disetujui DPR. Kalau di dalam disiplin TNI Polri sudah tidak bisa diperdebatkan. Kalau di sipil, silakan,” terang Jokowi.