Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan sebanyak 2.820 orang prajurit dari Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara pada tahun 2024.
Walaupun demikian, Panglima tidak menyebut secara rinci waktu penempatan prajurit itu, termasuk apakah penempatan prajurit-prajurit itu seiring dengan pembangunan markas komando daerah militer (kodam) khusus, pangkalan udara, dan markas pasukan Marinir di IKN.
"Tahun ini juga direncanakan pemindahan personel TNI, baik dari Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara sejumlah 2.820 orang. Namun demikian, pemindahan personel tersebut akan menyesuaikan kesiapan bangunan dan perkantoran di IKN,” kata Agus Subiyanto saat Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu.
Agus meyakini penempatan prajurit itu juga sejalan dengan visinya, yaitu membentuk TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif (PRIMA).
"Hal tersebut selaras dengan visi TNI yang PRIMA, dalam hal ini well-organized (tata kelola organisasi yang baik, red.)," katanya.
Dalam paparannya, Panglima menjelaskan 2.820 prajurit TNI yang ditempatkan di IKN itu merupakan pemindahan tahap pertama untuk periode 2023–2024.
Jika dirinci setiap matra maka untuk TNI Angkatan Darat ada 578 prajurit, TNI Angkatan Laut 793 prajurit, dan 500 prajurit dari TNI Angkatan Udara, serta 949 prajurit dari Mabes TNI.
Kemudian ada juga rencana menempatkan 734 prajurit TNI yang berdinas di Kementerian Pertahanan untuk pemindahan tahap pertama itu sehingga jika ditotal jumlahnya mencapai 3.554 prajurit.