Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin membantah kabar yang beredar di media sosial adanya warga meninggal dunia karena kelelahan terjebak kemacetan parah di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (28/2).
"Engga ada (warga meninggal). Kemarin juga kan sambil menunggu kami bagikan snack dan air mineral," ungkapnya saat meninjau kondisi lalu lintas di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Senin.
Menurutnya, petugas kepolisian yang berjaga di sepanjang Jalur Puncak bahkan telah ditugaskan untuk mengawal kendaraan yang perlu diprioritaskan seperti ambulans.
"Untuk ambulans dan kendaraan yang harus diprioritaskan kita lakukan pengawalan. Khusus untuk ambulans yang membawa orang sakit," kata Iman.
Terjadinya kepadatan volume kendaraan di wilayah selatan Kabupaten Bogor sejak Sabtu (28/2) yang disebabkan banyaknya masyarakat berlibur saat momentum liburan panjang peringatan Isra Mikraj.
Iman menyebutkan bahwa pihaknya mengatasi kepadatan Jalur Puncak dengan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way dan sistem ganjil genap bergantian secara situasional.
Kapolres bantah ada warga meninggal akibat terjebak macet di Puncak
Senin, 28 Februari 2022 19:54 WIB