Bandung (ANTARA) - PD Pasar Bermartabat Bandung menyebut kini banyak pedagang dari pasar tradisional berburu minyak goreng kemasan ke toko ritel atau mini market karena kelangkaan.
Direktur Utama PD Pasar Bandung Herry Hermawan mengatakan kondisi para pedagang di pasar tradisional memang saat ini kehabisan stok minyak goreng, baik minyak goreng curah maupun minyak goreng kemasan (premium).
Baca juga: Disdagin Kota Bandung duga harga minyak goreng naik karena ada penimbunan
"Makanya kalau mereka lari ke toko ritel, itu hal yang wajar, karena mereka untuk menjual kebutuhan itu, walaupun tetap, yang namanya pengawasan itu harus menjual dengan harga eceran tertinggi," kata Herry di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Menurutnya saat ini baru empat pasar yang sudah mendapat stok minyak goreng curah setelah adanya operasi pasar dari Kementerian Perdagangan. Sedangkan stok minyak goreng kemasan menurutnya tidak tersedia di pasar tradisional.
"Minyak goreng kemasan itu nggak masuk ke pasar, stoknya itu nggak di-drop di pasar, itu didistribusikan ke ritel, itu yang menjadi masalah," kata Herry.
Pedagang pasar di Bandung buru minyak goreng ke toko
Rabu, 23 Februari 2022 16:43 WIB