Jakarta (ANTARA) - Selaras dengan pembahasan utama G20 terkait digitalisasi, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berinisiatif menggali potensi talenta digital Indonesia di bidang data science, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, dan machine learning, melalui BRIBRAIN Academy.
"Diharapkan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, BRI dapat mengembangkan kapabilitas BRIBRAIN, salah satu pusat otak BRI berbasis AI, melalui penciptaan inovasi yang value-driven, melatih dan mempersiapkan talent pool dalam bidang AI, sekaligus memperkaya keragaman data yang dimiliki BRI,” kata Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo dalam keterangan resmi, di Jakarta, Minggu.
BRIBRAIN Academy menyediakan open sandbox sehingga talenta-talenta AI dan partner kolaborasi BRI dapat mencoba mengolah data hingga membuat model AI dengan menggunakan riil financial use cases dari BRI.
Kehadiran BRIBRAIN Academy juga akan semakin memperkuat kapabilitas digital BRI, antara lain dengan meningkatkan risk management excellence dan cybersecurity melalui credit scoring hingga fraud and risk analytics.
Adapun BRI berkolaborasi dengan PT Sharing Vision melalui penyelenggaraan kompetisi Financial Data Challenge 2022 untuk membuka peluang bagi seluruh mahasiswa hingga praktisi ke ilmuwan data dan AI untuk bekerja di BRI dan membangun kapabilitas AI bagi industri keuangan.
Nantinya peserta kompetisi diminta untuk membangun model analisis data hingga melakukan evaluasi berdasarkan dataset yang diberikan. Dimulai sejak 14 Februari 2022, kompetisi ini dapat diikuti oleh seluruh praktisi Data Science dan AI dari seluruh Indonesia melalui http://sharingvision.com/financial-data-challenge-2022/.