Selain itu, katalis positif lainnya hari ini yaitu naiknya beberapa harga komoditas seperti CPO, nikel, timah, dan emas
Sementara, indeks di bursa Wall Street yang terkoreksi cukup dalam pada hari sebelumnya menjadi katalis negatif bagi indeks.
Dibuka menguat, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus bertahan di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Baca juga: IHSG BEI ditutup turun dipimpin saham sektor energi
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor meningkat dimana sektor infrastruktur naik paling tinggi yaitu 2,23 persen, diikuti sektor properti & real estat dan sektor barang konsumen non primer masing-masing 1,13 persen dan 1,12 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" di seluruh pasar sebesar Rp799,42 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp845,09 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.518.972 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,74 miliar lembar saham senilai Rp12,07 triliun. Sebanyak 295 saham naik, 225 saham menurun, dan 170 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 110,8 poin atau 0,41 persen ke 27.122,07, indeks Hang Seng turun 465,06 poin atau 1,88 persen ke 24.327,71, dan Straits Times terkoreksi 12,67 poin atau 0,37 persen ke 3.428,9.
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat seiring berlanjutnya aksi beli asing
IHSG BEI capai rekor tertinggi didukung surplus neraca transaksi berjalan
Jumat, 18 Februari 2022 17:07 WIB