Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, bersama petugas gabungan kecamatan dan warga setempat membangun jembatan darurat dari bambu untuk aktifitas sehari-hari akibat jembatan permanen penghubung antarkabupaten di Kecamatan Cibinong putus.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi Jumat, mengatakan pihaknya langsung menurunkan petugas untuk melakukan pendataan dan penanganan sementara akibat putusnya jembatan yang merupakan akses utama warga dari Cianjur menuju Bandung akibat terbawa arus Sungai Cicatang.
Baca juga: Diterjang arus sungai, Jembatan penghubung antar kabupaten di Cibinong-Cianjur putus
"Hari ini, petugas gabungan bersama warga sekitar, sudah membangun jembatan darurat yang hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor, agar aktifitas terutama perekonomian warga tidak terhambat karena jalur tersebut merupakan akses utama antarkabupaten," katanya.
Untuk material bambu dan kayu sebagai landasan jembatan darurat, disediakan warga secara swadaya, sehingga Jumat siang, akses yang sempat terputus, sudah dapat dilalui, meski warga berharap jembatan permanen segera dibangun kembali agar dapat dilalui kendaraan roda empat.
Kepala Desa Mekarmukti, Aceng Somantri, mengatakan selain akses utama penghubung antarkabupaten, jembatan yang putus merupakan akses utama penghubung sembilan desa di Kecamatan Cibinong, sehingga aktifitas terutama perekonomian terhambat, bahkan nyaris lumpuh.
BPBD dengan petugas gabungan bangun jembatan darurat di Cibinong-Cianjur
Jumat, 18 Februari 2022 17:05 WIB