Bengaluru (ANTARA) - Harga emas melanjutkan kenaikannya di perdagangan Asia pada Jumat pagi, berada di level tertinggi sejak Juni 2021 karena meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Barat atas Ukraina mengangkat daya tarik safe-haven emas, ditopang oleh imbal hasil obligasi AS yang lebih rendah.
Emas spot terangkat 0,3 persen menjadi diperdagangkan di 1.902,20 dolar AS per ounce pada pukul 00.33 GMT, tertinggi dalam delapan bulan. Sementara itu, emas berjangka AS menguat 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.904,30 dolar AS per ounce, setelah melonjak 1,6 persen semalam.
Baca juga: Harga emas tembus 1.900 dolar, seiring meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina
Surat utang safe-haven naik pada Kamis (17/2/2022) setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan ada setiap indikasi Rusia berencana untuk menyerang Ukraina, sementara Moskow menuduh Washington mengabaikan tuntutan keamanannya.
Salah satu krisis terdalam dalam hubungan pasca-Perang Dingin sedang terjadi di Eropa karena Rusia menginginkan jaminan keamanan, termasuk Kyiv tidak pernah bergabung dengan NATO, dan AS serta sekutunya menawarkan kontrol senjata dan langkah-langkah membangun kepercayaan.
Sementara Rusia menuduh Barat histeris, banyak negara Barat bersikukuh bahwa penambahan pasukan militer terus berlanjut sebelum kemungkinan serangan.
Harga emas lanjut naik di atas 1.900 dolar di Asia, krisis Ukraina meningkat
Jumat, 18 Februari 2022 8:55 WIB