Masih dari domestik, rupiah menguat seiring dengan turunnya Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan IV 2021. Posisi ULN Indonesia pada akhir triwulan IV 2021 tercatat sebesar 415,1 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada triwulan sebelumnya sebesar 424 miliar dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah awal pekan menguat menanti rilis neraca perdagangan
Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) dan sektor swasta. Secara tahunan, posisi ULN triwulan IV 2021 terkontraksi 0,4 persen (yoy), setelah tumbuh 3,8 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Dari eksternal, pejabat The Federal Reserve terus berdebat tentang seberapa agresif untuk memulai kenaikan suku bunga yang akan datang pada pertemuan Maret mendatang.
Presiden Fed St Louis James Bullard, yang menyerukan kenaikan besar 50 basis poin pada minggu sebelumnya, mengulangi seruan untuk menaikkan suku bunga lebih cepat.