Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan menguat, menanti rilis neraca perdagangan Januari 2022.
Rupiah sore ini ditutup menguat 21 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.326 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.347 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat dibayangi ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed
"Terlihat memang rupiah sangat resilient, terutama didukung oleh faktor domestik capital inflow," kata Analis DC Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Menurut Lukman, naiknya kembali harga komoditas seperti batu bara dan biji besi diperkirakan akan menopang rupiah dalam beberapa waktu ke depan.
"Pasar menantikan angka perdagangan Indonesia besok. Pelaku pasar untuk sementara mengesampingkan penguatan dolar dan kekhawatiran konflik di Ukraina," ujar Lukman.