Sementara itu, lanjut Nikolas, tingginya penularan kasus di Indonesia juga menjadi perhatian pelaku pasar.
Jumlah kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Tanah Air pada Minggu (13/2) kemarin mencapai 44.526 kasus sehingga total kasus mencapai 4,81 juta kasus. Khusus untuk kasus positif varian Omicron telah mencapai 5.106 kasus.
"Hal ini dapat kembali berpengaruh pada perputaran roda ekonomi dalam skala domestik," kata Nikolas.
Baca juga: Kurs Rupiah jelang akhir pekan melemah merespon rilis data inflasi AS
Nikolas memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di Rp14.280 per dolar AS hingga Rp14.440 per dolar AS.
Pada Jumat (11/2) lalu, rupiah ditutup melemah 5 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.347 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.342 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah ditutup menguat menanti rilis data inflasi AS
Kurs Rupiah menguat dibayangi ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed
Senin, 14 Februari 2022 10:11 WIB
![Kurs Rupiah menguat dibayangi ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2019/05/29/antarafoto-kurs-rupiah-terhadap-dollar-as-020718-pus-4.jpg)
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7). (ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI)