Garut (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menurunkan tim untuk mengecek aspek keselamatan dari proyek reaktivasi jalur kereta api Stasiun Garut-Cibatu di Kabupaten Garut, Jawa Barat sebelum secara resmi dioperasikan.
"Mohon masyarakat di Garut sekitarnya bersabar karena safety ini adalah nomor satu yang perlu kita perhatikan," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub Republik Indonesia Zulfikri saat melakukan uji coba kereta api di Stasiun Garut, Jawa Barat, Minggu.
Baca juga: Wagub Uu ingin warga bisa berjualan di rest area Tol Getaci
Ia menuturkan pemeriksaan untuk mengecek aspek keselamatan jalur itu sesuai amanat Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian bahwa setiap mengoperasikan jalur kereta api harus dilakukan serangkaian pengujian untuk menjamin keselamatan dari pengoperasian kereta api nanti.
Kemenhub, kata dia, sudah menurunkan tim keselamatan dan tim pengujian untuk melakukan pengujian jalur kereta, kesiapan stasiun, dan juga melakukan asesmen keselamatan, kemudian mencatat beberapa hal yang perlu diperbaiki dan ditindaklanjuti agar memenuhi ketentuan layak dioperasikan untuk penumpang umum.
"Itu yang sudah kita lakukan dan memang dari hasil pengujian dan juga tadi safety assessment yang dilakukan ada beberapa catatan yang tentunya hal biasa, beberapa catatan yang perlu diperbaiki, ditindaklanjuti agar memenuhi ketentuan," katanya.
Ia menyampaikan selama sebulan ke depan akan dilakukan serangkaian kereta api tanpa penumpang untuk uji coba jalur Stasiun Garut-Cibatu.
"Kita akan melakukan uji coba terbatas, tadi kita mungkin dalam seminggu ini kita lakukan uji coba dengan rangkaian kosong seperti tadi rangkaian tidak ada isinya," katanya.
Kemenhub cek aspek keselamatan jalur kereta api Stasiun Garut-Cibatu
Minggu, 13 Februari 2022 19:47 WIB