Ia menambahkan sampai hari kedua pencarian pada Jumat (11/2), pihaknya belum dapat menemukan satu korban tenggelam, dan saat ini tim terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi.
Untuk itu pihaknya mengerahkan tiga Unit LCR milik Basarnas, Polairud dan BPBD Kabupaten Indramayu, kemudian satu unit "Sea Rider" Pangkalan TNI AL (Lanal) Cirebon, 1 unit "speedboat" Polairud Polres Indramayu dan 2 unit kapal nelayan.
"Unsur SAR yang terlibat antara lain Pos SAR Cirebon, Polairud Mabes Polri, DirPolairud Polda Jabar, Polairud Polres Indramayu, Lanal Cirebon, BPBD, dan masyarakat," demikian Deden Ridwansyah.
Baca juga: 17 korban kecelakaan laut di perairan Indramayu dalam pencarian
Baca juga: Dua korban tabrakan kapal nelayan di Indramayu ditemukan