Menurut Ariston, pelaku pasar masih optimistis terhadap pemulihan ekonomi di tengah pandemi dengan membaiknya pendapatan perusahaan.
Baca juga: Kurs Rupiah melemah tipis seiring pasar tunggu data tenaga kerja AS
"Pertumbuhan PDB Indonesia yang sesuai target juga membantu menumbuhkan kepercayaan pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi yang bisa menahan pelemahan rupiah," ujar Ariston.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2021 tumbuh 1,06 persen (qtq) dan jika bandingkan dengan triwulan IV-2020 tumbuh 5,02 persen (yoy).
Dengan demikian, perekonomian Indonesia secara kumulatif sepanjang 2021 berhasil tumbuh positif mencapai 3,69 persen atau lebih baik dibandingkan 2020 yang mengalami kontraksi 2,07 persen.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke Rp14.420 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp14.380 per dolar AS.
Pada Senin (7/2) rupiah ditutup melemah 13 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.393 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.380 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah berpotensi melemah dipicu kekhawatiran inflasi