Tempat isolasi di daerah itu dibuka untuk menekan angka penularan dan penanganan cepat ketika ditemukan kasus positif.
"Kalau sekarang kita sudah tidak lagi berbicara itu varian apa, karena kajian dari provinsi dan pusat 90 kasus aktif saat ini merupakan varian Omicron. Jadi kita fokus ke pencegahan penyebaran dan penanganan warga yang positif," katanya.
Baca juga: Puluhan warga Cianjur positif COVID-19 selama dua pekan terakhir
Baca juga: 4 pejabat Cianjur positif COVID-19