Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat empat orang pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur, positif COVID-19 dan diduga varian Omicron, dua orang di antaranya menjabat sebagai kepala dinas dan saat ini menjalani isolasi di Vila Bumi Ciherang.
Kepala Dinkes Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy saat dihubungi Selasa, mengatakan penelusuran empat pejabat yang positif COVID-19 itu, berawal dari pejabat eselon III yang mengeluh sakit setelah pulang dari luar kota, menjalani tes cepat antigen dan dinyatakan positif.
"Kami langsung melakukan penelusuran dan pendataan, diketahui sebelum menjalani tes, pejabat bersangkutan sempat kontak erat dengan pejabat lainnya. Setelah dilakukan tes cepat antigen, tiga orang pejabat lainnya dinyatakan positif," katanya.
Baca juga: Pemprov Jawa Barat bantu pemulangan jenazah mahasiswi di Mesir ke Cianjur
Petugas medis, kembali melakukan penelusuran terhadap keluarganya dan ditemukan empat orang dari mereka dengan hasil tes cepat antigen positif dan langsung dilakukan isolasi di vila khusus, di bawah pengawasan Satgas COVID-19 Cianjur.
Keempat orang pejabat dan keluarganya itu, sudah diambil sampel darah untuk di tes lebih lanjut di Labkesda Jawa Barat, karena diduga terpapar COVID-19 varian Omicron. "Ini baru dugaan, karena pastinya harus menunggu hasil labkesda, sampel darahnya sudah dikirim," kata Irvan.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan untuk memastikan kesehatan pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur, pihaknya akan melakukan tes PCR, sebagai upaya cepat memutus rantai penyebaran virus berbahaya itu.