Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) RI menggelar vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Perumahan Taman Raflesia, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi dengan menyasar 300 warga sekitar.
Kegiatan vaksinasi COVID-19 dosis penguat antibodi pada Sabtu (5/2) hari ini terselenggara atas kerja sama BIN RI dengan Puskesmas Jatimulya, TNI dan Polri, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat.
"Hari ini kita mendapat kuota vaksin booster dari BIN sebanyak 300 dosis. Ada empat petugas vaksinator yang melayani," kata Lurah Jatimulya Fickry Fauzi Ahmad Dahlan.
Dia mengatakan vaksinasi COVID-19 dosis tiga ini menggunakan vaksin merek Pfizer dan diperuntukkan bagi warga Perumahan Taman Raflesia maupun warga sekitar dari luar perumahan.
Sejak pagi tadi, kata dia, warga terlihat antusias mengikuti vaksinasi dosis ketiga di perumahan tersebut. Pihaknya juga ikut membantu kelancaran kegiatan dengan mengatur antrean warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Jarak antarbangku antrean disusun lebih renggang, peserta juga diwajibkan mengenakan masker dan memakai hand sanitizer yang telah disediakan," katanya.
Fickry menyebutkan bahwa warga dari luar perumahan yang kebanyakan bekerja baik sebagai pembantu rumah tangga maupun sopir pribadi juga berkesempatan mendapat jatah vaksinasi dosis ketiga ini.
"Kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Badan Intelijen Negara yang mau turun langsung, mau membantu warga dalam mendapatkan vaksin booster, untuk mencapai herd immunity warga," katanya.
Warga Perumahan Taman Raflesia Slamet Effendi mengaku senang atas kegiatan tersebut sebab dirinya tidak perlu jauh-jauh mendatangi sentra vaksinasi yang berjarak cukup jauh dari kediamannya.
"Cukup datang ke sekretariat RT di perumahan kami. Saya senang sekali, gerai vaksinasi bisa lebih dekat dengan warga. Tak perlu datang ke faskes. Gerai vaksinasi di perumahan sangat-sangat membantu warga dalam hal kemudahan akses," katanya.
Warga Perumahan Taman Raflesia Jatimulya, kata dia, sebelumnya telah menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan dosis kedua yang diselenggarakan juga di perumahan tersebut.
Sementara itu, Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri BIN Mayjen TNI Agoes Joesni lewat keterangan resmi pada Selasa (1/2) mengatakan jauh sebelum COVID-19 di awal 2020 masuk ke Indonesia, BIN telah mengamati fenomena ini sejak kasus di Wuhan.
Sebagai lembaga yang diamanatkan oleh undang-undang mempunyai peran pencegahan dan deteksi dini terhadap berbagai ancaman, BIN sudah melakukan pencegahan," katanya,