Seoul (ANTARA) - Korea Selatan pada Jumat memperpanjang pembatasan COVID-19 selama dua pekan saat kasus infeksi varian Omicron melonjak.
Pembatasan itu mencakup jam buka restoran hingga pukul 21.00 dan batas maksimal enam orang dalam pertemuan pribadi.
Baca juga: Korea Selatan laporkan 2 kematian pertama akibat Omicron
Pembatasan saat ini akan berakhir masa berlakunya pada Minggu, namun Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan perpanjangan diperlukan untuk memperlambat penyebaran Omicron.
Ada kekhawatiran bahwa liburan Tahun Baru Imlek, yang berakhir pada Rabu, mungkin telah memicu lonjakan infeksi.
"Memperlambat laju penyebaran Omicron, yang terus menuju puncaknya hari demi hari, adalah prioritas dalam kondisi yang sulit ini," kata dia dalam pertemuan tanggap COVID-19 oleh pemerintah yang disiarkan televisi.