"Tiba-tiba datang satu mobil dan beberapa motor yang membawa sajam (senjata tajam) dan melakukan penyerangan," kata Yunli.
Menurutnya, saat terjadi penyerangan, delapan orang yang sedang di kafe berusaha melarikan diri, tapi satu di antaranya gagal kabur dan menjadi bulan-bulanan sehingga mengalami luka bacok kemudian tewas kehabisan darah.
"Sempat dilarikan ke rumah sakit, mungkin karena kehabisan darah jadi mungkin meninggal di perjalanan," ucapnya.
Baca juga: 10 pengedar narkoba ditangkap Polres Bogor
Baca juga: Residivis spesialis pencurian mobil pick-up ditangkap polisi Bogor