"Republik ini sebelumnya tidak pernah punya sejarah mendesain ibu kotanya yang benar fundamental dan mewakili semua nilai kebangsaan, itu belum pernah ada di Jakarta. Akibatnya apa Jakarta mengambil semua peran sebagai kota bisnis, kota pemerintahan, kota pendidikan," kata dia.
Dia mengatakan karena terlalu vital roda pemerintahan dan ekonomi bertumpu di Jakarta sehingga segala bentuk gejolak di Jakarta bisa beresiko melumpuhkan aktivitas keduanya dengan mudah.
Baca juga: Ahli Perencanaan Kota: Ridwan Kamil penuhi syarat jadi Kepala Otorita IKN
"Oleh karena itu ada yang nanya melumpuhkan Jakarta mah oleh sebuah demo politik ekonomi," kata Ridwan Kamil.
Terkait soal rencana kepindahan ibu kota negara, Ridwan Kamil menilai usulan itu sudah datang sejak zaman Presiden Soekarno.
"Saat itu Bung Karno menghitung Kalimantan jadi ide ini sudah datang lama. Cuma Bung Karno memilihnya Palangkaraya," kata dia.
"Di mana di Kalimantan tidak ada gunung berapi jauh dari laut sehingga pada teori pertahanan kalau ada negara nyerang dari laut pasti jauh kira-kira akhirnya diputuskan sekarang mungkin ada pertimbangan lain," lanjut Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil: Kajian sejarah sebut Jakarta tidak dipersiapkan jadi ibu kota negara
Rabu, 26 Januari 2022 17:36 WIB