Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendukung perempuan melalui Bantuan Pemberdayaan Kelompok Perempuan berupa pelatihan dan peralatan usaha bagi komunitas perempuan di berbagai wilayah, salah satunya Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Pala, Bali.
KWT ini didorong oleh BRI untuk menjadi komunitas perempuan percontohan karena telah mendulang juara pertama Program Bantuan Pemberdayaan Kelompok Perempuan BRI yang diikuti 18 KWT dari berbagai daerah di Indonesia.
“Saya menginisiasi hidroponik supaya ibu-ibu di sini walaupun tidak punya lahan dan enggak punya halaman namun tetap dapat bisa bercocok tanam,” kata Pendamping KWT Kota Pala Andriana dalam keterangan resmi BRI yang diterima di Jakarta, Minggu.
KWT yang resmi berdiri pada 2019 ini fokus pada pemenuhan ketahanan pangan dan memiliki jumlah anggota sebanyak 25 orang dengan tugas masing-masing.
Andriana bercerita awalnya KWT Kota Pala mendaftarkan diri ke BRI agar mendapat bantuan berupa sarana dan prasarana urban farming sehingga pihaknya bisa membangun green house.
Melihat perkembangan KWT Kota Pala yang cukup baik, BRI pun memberikan bantuan tahap kedua untuk pengembangan industri inkubasi bisnis.
Sebesar 30 persen dana digunakan untuk lokakarya inkubasi bisnis sedangkan 70 persen untuk pengadaan alat-alat produksi makanan.Tak hanya itu BRI juga menjadikan KWT Kota Pala sebagai klaster dan memberi pendampingan serta pembinaan secara industri berupa konsultasi penentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk produk turunan.
“Kita dijadikan klaster oleh BRI dengan pendampingan dari BRI. Kita dibantu dari aspek industri ekonominya, berupa konsultasi HET untuk produk turunan yang kami buat,” kata Andriana.
Manfaat lain yang didapatkan KWT Kota Pala dari BRI yakni para anggota bisa mengajukan kredit maksimal Rp10 juta dengan bunga 3 persen per tahun tanpa jaminan.
“Kami berharap bisa menginspirasi ke warga desa kami. Kita tidak menyangka bisa mendapat bantuan dari BRI sebanyak dua kali dan menjadi juara nasional,” ujarnya.