Kesenjangan ini diperkirakan akan bertambah menjadi lebih dari 650.000 orang di 2029 yang menyebabkan akumulasi kekurangan orang di usia produktif pada 2030 sekitar lima juta orang.
Jumlah pekerja Jerman tumbuh hampir 45 juta tahun lalu kendati diserang pandemi COVID-19.
Setelah beberapa dekade tingkat kelahiran rendah dan migrasi tidak merata, angkatan kerja yang merosot juga menimbulkan bom waktu demografi bagi sistem pensiun publik Jerman.
Kondisi itu mengakibatkan lebih sedikit pekerja yang dibebani tugas membiayai pensiun sejumlah besar pensiunan yang menikmati harapan hidup lebih lama.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ketua federasi RS Jerman lihat tanda awal COVID melandai
Baca juga: Jerman temukan kasus pertama varian Omicron di Berlin