Menurut Asep pelaksanaan musda tersebut berdasarkan pada Surat Pemberitahuan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Nomor : 01/BPOKK/DPP-PD/I/2022 tentang pemberitahuan pelaksanaan Musda Provinsi Jawa Barat, tanggal 14 Januari 2022.
"Sebagaimana dimaksudkan dalam surat tersebut sebagai upaya menyukseskan konsolidasi organisasi internal Partai Demokrat," kata dia.
Menurut dia prinsip dasar pelaksanaan musda tersebut yaitu pertama sebagai momentum konsolidasi untuk memperkuat dan menyolidkan struktur kepartaian dalam menghadapi momentum politik ke depan.
Kedua ialah sebagai harmonisasi ide serta gagasan para kader dalam menghadapi tantangan serta arah pembangunan partai yang nantinya tertuang dalam program kerja.
"Dan yang ketiga ialah sebagai ajang rekonsiliasi dalam menyatukan perbedaan pandangan yang ada. Sehingga ketiga aspek itulah yang membedakan dengan Musda-musda sebelumnya," kata dia.
Asep mengatakan agenda tersebut juga menjadi forum musyawarah yang bersifat strategis dalam menentukan arah kebijakan partai ke depan dan menjadi ajang konsolidasi secara formal yang merupakan bagian dari hasil refleksi dan kontemplasi fungsionaris dan kader Partai Demokrat
"Yang semuanya ditujukan sebagai upaya meningkatkan capaian yang sudah ada serta memperbaiki dan mengevaluasi segala kekurangan untuk mewujudkan tujuan dan harapan sesuai dengan visi dan misi Partai Demokrat kedepanya," kata dia.
AHY minta kader Partai Demokrat Jawa Barat siap hadapi Pemilu 2024
Rabu, 19 Januari 2022 20:15 WIB