Kasus dengan gejala ringan sebabkan gangguan memori
Sebuah penelitian di Universitas Oxford Inggris menemukan bahwa pasien COVID-19 bergejala ringan yang tidak menderita "long COVID" masih dapat mengalami penurunan fokus dan daya ingat enam hingga sembilan bulan setelah terinfeksi.
Peneliti menemukan para peserta penelitian itu secara signifikan berkurang ingatannya tentang pengalaman-pengalaman pribadi –dikenal sebagai memori episodik– hingga enam bulan setelah terinfeksi.
Dalam tes, peserta menunjukkan hasil yang baik dalam kemampuan kognitif lain, termasuk dalam perencanaan dan pekerjaan.
Penelitian itu melibatkan 136 peserta.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kabar COVID-19 dunia dari Finlandia hingga China
Kabar COVID-19 dunia, dari masker terbaik sampai gangguan daya ingat
Rabu, 19 Januari 2022 14:09 WIB