"Landasan tersebut seiring dengan misi kami memberikan layanan perbankan hingga ke seluruh penjuru negeri. Strategi BRI adalah go smaller, go shorter, and go faster untuk menjadi The Most Valuable Banking group in Southeast Asia & Champian of Financial Inclusion,” kata Indra.
Menurut dia, langkah strategis BRI itu pun menuai hasil positif, yang terlihat dari tingkat inklusi layanan perbankan digital BRI bertumbuh lebih dari 100 persen sepanjang 2021 dan pertumbuhan volume penggunaan mobile apps atau super apps BRI naik kurang lebih 600 persen, sehingga keberhasilan tersebut akan terulang pada 2022.
Baca juga: Erick Thohir: Kantor bersama BRI, Pegadaian, PNM bermanfaat bagi nasabah
Keberhasilan transformasi digital melalui strategi hybrid bank tak terlepas dari rencana matang BRI yang telah dijalankan jauh sebelum era disrupsi akibat pandemi, yakni transformasi besar di area digital dan budaya yang dimulai pada 2016 dan kini telah menunjukkan hasil positif.
BRI pun mulai menyusun blueprint transformasi dengan visi besar BRIvolution 1.0 dan berubah menjadi menjadi BRIvolution 2.0 karena tantangan bisnis di masa pandemi.
BRI terapkan strategi 'hybrid bank' yang terbukti efektif dan bawa hasil positif
Rabu, 19 Januari 2022 13:34 WIB