Koleksi spesimen yang disimpan di museum itu adalah koleksi rujukan berstandar internasional dan merupakan salah satu aset yang sangat penting dan berharga bagi Negara Indonesia.
Baca juga: Museum Tanah dan Pertanian Bogor resmi dibuka untuk umum
Saat ini, museum tersebut telah memiliki 2.853.473 spesimen. Jumlah itu akan terus bertambah setiap tahunnya seiring dengan penambahan koleksi yang berasal dari aktivitas riset, dan itu akan menjadikan Museum Zoologicum Bogoriense sebagai museum fauna dengan koleksi ilmiah yang terbesar di Asia Tenggara.
Per 5 Oktober 2021, Museum Zoologicum Bogoriense telah mengoleksi beberapa kelompok spesimen yaitu 42.617 mamalia, 37.429 burung (aves), 26.268 ikan, 32.648 amfibi, 22.441 reptilia, 24.819 moluska, 5.617 krustasea, 2.644.839 serangga, 1319 endoparasit acari, 12.001 ektoparasit, 2.673 collembola 144 chilopoda, dan 658 diplopoda.
Pengelolaan spesimen koleksi fauna di museum tersebut selama ini sudah memenuhi standar pengelolaan museum internasional.
Pelaksanaan pemrosesan spesimen sampai penyimpanan pun sudah mengikuti petunjuk atau buku panduan Pengelolaan Koleksi Zoologi (2006) dan baru-baru ini diberlakukan Prosedur dan Instruksi Kerja Pengelolaan Koleksi Spesimen fauna Museum Zoologicum Bogoriense sesuai dengan ISO 9001: 2008 (2013).
Museum Zoologicum Bogoriense perbanyak koleksi DNA fauna
Rabu, 19 Januari 2022 11:51 WIB