Dari dalam negeri, DPR RI mengesahkan RUU Ibu Kota Negara (IKN) menjadi UU dalam rapat paripurna pada Selasa (18/1) kemarin. Pengesahan tersebut mendorong intraday rebound pada sejumlah saham konstruksi yang sempat melemah signifikan di awal perdagangan, namun top picks masih pada saham-saham bluechip.
Dari eksternal, indeks-indeks Wall Street melemah signifikan pada perdagangan Selasa (18/1) dipicu oleh kenaikan signifikan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun ke level 1,87 persen, level tertinggi sejak Januari 2020.
Baca juga: IHSG BEI diprediksi menguat seiring arahan positif dari bursa Eropa
Di sisi lain, imbal hasil obligasi jangka pendek (U.S. 2-year Bond) naik ke atas satu persen untuk pertama kalinya sejak Februari 2020. Kenaikan yield tersebut salah satunya dipicu kekecewaan pelaku pasar terhadap laporan keuangan terbaru.
Terbaru Golman Sachs mencatatkan laba kuartal IV 2021 yang berada di bawah ekspektasi pasar. Selain itu, kenaikan tersebut juga menjadi sinyal bahwa normalisasi The Fed Rate akan segera dimulai.
Sentimen serupa turut menekan mayoritas indeks-indeks di Eropa pada perdagangan Selasa (18/1) lalu. Padahal ZEW economic sentiment di Jerman mencapai 51,7 pada Desember 2021, jauh di atas ekspektasi (32) dan meningkat signifikan dari November 2021 (29,9).
IHSG BEI diprediksi melemah dipicu koreksi indeks saham Wall Street
Rabu, 19 Januari 2022 10:40 WIB