Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan jamaah yang berhak berangkat haji tahun 2020 akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini apabila Pemerintah Arab Saudi membuka pintu masuk bagi jamaah haji asal Indonesia.
"Jamaah haji yang akan diberangkatkan pada 1443 Hijriah adalah jamaah haji yang berhak berangkat 1441 Hijriah atau 2020 Masehi," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI yang diikuti via daring dari Jakarta, Senin.
Baca juga: Kemenag siapkan skenario pelaksanaan ibadah haji kendati belum ada kepastian
Yaqut mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada informasi apa pun dari otoritas kerajaan Arab Saudi perihal penyelenggaraan ibadah haji, termasuk yang berkenaan dengan kuota jamaah haji.
"Kepastian tentang ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji 1443H/2022M belum dapat diperoleh. Pemerintah Arab Saudi belum dapat melakukan pembicaraan terkait (itu)," katanya.
Kendati demikian, ia mengatakan, Kementerian Agama tetap tetap melakukan persiapan mengacu pada tiga skenario kuota jamaah haji, yakni kuota jamaah penuh, kuota jamaah terbatas, atau sama sekali tidak boleh memberangkatkan jamaah ke Arab Saudi sebagaimana dua tahun lalu.
Jamaah yang berhak berangkat haji tahun 2020 bakal diberangkatkan tahun ini
Senin, 17 Januari 2022 16:12 WIB