Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa dengan magnitudo 6,6 yang terjadi Jumat (14/2) di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten kembali bertambah dari sebelumnya 1.904 kini menjadi 1.909 unit.
"Meningkatnya jumlah rumah rusak itu sebanyak lima unit, " kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro, di Pandeglang, Ahad.
Baca juga: 1.231 rumah di Banten rusak akibat gempa M 6,6
BPBD Pandeglang terus melakukan pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa tektonik tersebut.
Pendataan rumah tersebut harus benar- benar akurat dan valid, sehingga mereka tepat sasaran untuk menerima bantuan itu.
Sebab, kata dia, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Pemerintah Provinsi Banten dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) akan memberikan bantuan kerusakan rumah hingga pembangunan hunian tetap ( huntap).