Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menjadikan sistem pemasaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Kahuripan yang dikembangkan Pemerintah Desa Cikahuripan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebagai pencontohan BUMDes lain di Indonesia.
"Kami mengapresiasi inovasi sistem pemasaran BUMDdes Sumber Kahuripan yang sudah memanfaatkan dunia digital (online) dalam pemasaran berbagai produk yang dibutuhkan masyarakat," kata Gus Halim sapaan akrab Abdul Halim Iskandar di Sukabumi, Jumat.
Baca juga: Ridwan Kamil: Selama tiga tahun terbentuk 1.400 BUMDes di Jabar
Kemajuan dunia teknologi, katanya, harus dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini kebiasaan warga dalam berbelanja sudah mulai ingin yang lebih praktis tanpa harus datang ke toko atau pasar tetapi tinggal memanfaatkan aplikasi berbelanja di telepon pintarnya.
Oleh karena itu, ujar dia, yang telah dilakukan BUMDes Sumber Kahuripan di Kecamatan Cisolok ini patut dicontoh atau direplikasi BUMDes lain di Indonesia sehingga bisa mendorong masyarakat untuk mengubah kebiasaan berbelanja menjadi lebih praktis dan efisien.
"Tentunya, jaringan internet yang saat ini sudah masuk desa harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, dan mempermudah warga untuk melakukan berbagai kegiatan salah satunya kegiatan ekonomi.