Selama ini, tutur dia, sejumlah kecamatan termasuk dalam wilayah endemi DBD, seperti Kecamatan Cianjur, Cilaku, Cibeber, dan Karangtengah, di mana jumlah penduduk di kecamatan tersebut cukup padat dan rawan terjadi kasus DBD yang menyebabkan korban jiwa.
Baca juga: BPBD tetapkan status waspada gelombang tinggi di pesisir selatan Cianjur
Hingga saat ini, pihaknya belum menetapkan kasus luar biasa karena angka DBD masih rendah, namun upaya pencegahan dengan cara melakukan pengasapan terus ditingkatkan.
Bahkan, warga diminta untuk waspada karena di musim hujan banyak genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
"Kami juga meminta petugas di pusat layanan kesehatan, untuk segera melakukan penangan cepat, ketika ada warganya terjangkit DBD. Kalau ada yang terjangkit segera dibawa ke rumah sakit," katanya.
Dinkes Cianjur catat satu orang pasien DBD meninggal dunia
Jumat, 14 Januari 2022 22:50 WIB