Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat sebagai respons rilis data inflasi Amerika Serikat.
Rupiah bergerak menguat 13 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.311 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.324 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah ditutup melemah jelang rilis data inflasi AS
"Penguatan rupiah terlihat dibarengi dengan penguatan mata uang lain terhadap dolar AS, sehingga dapat diindikasikan bahwa penguatan rupiah disebabkan oleh pelemahan pada dolar AS yang cukup signifikan," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Menurut Nikolas, hal tersebut terjadi karena pelaku pasar melihat bahwa data inflasi AS cukup tinggi dan dalam basis tahunannya mencapai level tertinggi dalam empat dekade.
Inflasi di AS naik dari 6,8 persen (yoy) pada November 2021 ke 7 persen (yoy) pada Desember 2021, level tertinggi sejak 1982.
Kurs Rupiah menguat sebagai respons rilis data inflasi AS
Kamis, 13 Januari 2022 9:52 WIB