Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi berpotensi menguat merespons pernyataan Gubernur Federal Reserve (Fed) Jerome Powell.
Rupiah bergerak menguat 2 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.302 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.304 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah melemah jelang testimoni Gubernur The Fed
"Nilai tukar rupiah mungkin bisa menguat lagi terhadap dolar AS hari ini dengan sentimen positif pasar terhadap aset berisiko menanggapi pernyataan Gubernur Bank Sentral AS semalam mengenai kebijakan moneter AS," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Dalam sesi dengar pendapat antara Jerome Powell dengan komite perbankan Senat AS tadi malam, Powell tidak memberikan kejutan mengenai percepatan kenaikan suku bunga acuan AS.
Semua yang diungkapkan Powell sudah tertuang dalam notulen rapat yang dirilis pada awal bulan ini dan sudah diantisipasi pasar. Selain itu, Powell juga mengatakan bahwa ekonomi AS pulih dengan cepat dan optimistis dengan outlook ke depan.
Kurs Rupiah berpotensi menguat merespons pernyataan Gubernur The Fed
Rabu, 12 Januari 2022 9:59 WIB