Materi yang diberikan tidak hanya meliputi pengetahuan tentang e-commerce, materi dari hulu ke hilir terkait penjualan produk secara online di Shopee dan materi tentang pengembangan diri, tetapi juga ada mata pelajaran Produk/Proyek Kreatif Kewirausahaan (PKK), pengembangan mata pelajaran pilihan di setiap kompetensi/konsentrasi keahlian hingga pengembangan kelas industri pada konsentrasi Manajemen Logistik, bisnis daring dan pemasaran serta ritel.
Selain itu ada juga, praktik pengembangan kurikulum berupa sosialiasi program kerja sama kepada SMK sasaran seperti pelatihan bisnis digital bagi murid SMK yang mengikuti pelatihan serta kesempatan untuk praktik kerja lapangan (PKL) dan atau bekerja di Shopee Indonesia bagi murid SMK yang kompeten mengikuti pelatihan ini dari awal hingga akhir pembelajaran serta memenuhi syarat.
"Adanya Kurikulum Bisnis Digital ini ke depannya diharapkan dapat menjadi referensi pendukung murid SMK Negeri 1 Bogor dan tentunya seluruh murid SMK se-Jawa Barat agar nantinya bisa menjadi agar bisa menjadi katalis penggerak ekonomi daerah melalui teori dan praktik bisnis digital yang komprehensif," ujar Balques Manisang, Kepala Hubungan Pemerintah Shopee Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi: Potensi pasar digital RI capai 146 miliar dolar AS di 2025
Shopee mulai kelas perdana Kurikulum Bisnis Digital SMK se-Jabar
Selasa, 11 Januari 2022 15:58 WIB