Garut (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendorong petani mengembangkan produk pangan bersertifikasi Prima 3 untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat sekaligus bisa menaikkan nilai jual sehingga bisa menambah keuntungan.
"Itu untuk menjamin keamanan masyarakat, yang kedua tentu saja untuk menaikkan nilai tambah dan daya saing kalau sudah berlabel kan otomatis akan berbeda dengan produk biasa," kata Kepala Bidang Keamanan Pangan DKP Kabupaten Garut Supriatna di Garut, Selasa.
Baca juga: PT Jamkrindo optimalkan kontribusi sektor pertanian Garut
Ia menuturkan saat ini baru ada 71 produk asal Garut yang sudah mendapatkan Sertifikasi Prima 3 yang diterbitkan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Provinsi Jawa Barat.
Sertifikasi Prima 3 untuk produk pangan itu, kata dia, memang tidak mudah, butuh proses yang cukup panjang, petani yang ingin mendapatkan sertifikasi harus menerapkan 'Good Agricultural Practices' (GAP) dalam budidaya komoditas yang ditanam oleh petani.
"Setelah mereka menerapkan tata cara budidaya yang benar, yang baik, yang ramah lingkungan, menerapkan pengendalian hama terpadu, penggunaan pestisida yang benar, penggunaan pupuk yang benar, dengan cara-cara yang baik, aman, kemudian mereka disertifikasi," katanya.
Petani Garut diminta kembangkan produk pangan bersertifikasi
Selasa, 11 Januari 2022 15:06 WIB