Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah, termasuk sebagian besar Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Dalam peringatan dini cuaca di situs BMKG yang dikutip di Jakarta, Selasa, provinsi yang wilayahnya berpotensi mengalami hujan lebat adalah Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
Baca juga: Curah hujan tahunan 2022 diprediksi lebih sedikit dari normalnya
Wilayah lain yang diprakirakan juga akan mengalami hujan lebat adalah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara serta Papua Barat.
BMKG juga memprakirakan adanya potensi hujan dengan intensitas lebih ringan di Maluku dan potensi angin kencang di Kepulauan Riau pada hari ini.
Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, hujan petir berpotensi terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang hari. Hujan sedang juga diprakirakan terjadi di Jakarta Barat dengan hujan ringan untuk Jakarta Pusat dan Jakarta Utara pada siang hari.Sementara seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta kecuali Kepulauan Seribu berpotensi mengalami hujan ringan pada malam hari. Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara diprakirakan akan mengalami hujan ringan pada dini hari.
BMKG juga memperingatkan beberapa provinsi masuk dalam kategori waspada dampak hujan lebat, seperti banjir, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.
Baca juga: BMKG prakirakan hujan turun di sejumlah kota besar
Baca juga: BMKG prakirakan curah hujan meningkat sepekan mendatang, potensi cuaca ekstrem