Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama melepas sebanyak 419 orang untuk melaksanakan ibadah umrah pada Sabtu dan menjadi yang pertama kali setelah beberapa tahun terakhir Indonesia tidak mengirimkan jamaah akibat pandemi COVID-19.
"Semoga Allah subhanahu wa ta'ala meridai kita untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah umrah, serta bangsa dan negara," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan rencana awal pemberangkatan umrah sudah ditetapkan pada Desember 2021 lalu. Namun, Kemenag masih menahan dan membatalkan rencana tersebut dengan melihat kondisi pandemi COVID-19 pada akhir tahun.
Kini Indonesia telah mengirimkan jamaahnya. Ia berpesan agar para jamaah mematuhi aturan pencegahan penularan COVID-19 baik di Tanah Air maupun Arab Saudi.
"Jaga kepercayaan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Tunjukkan bahwa jamaah umrah Indonesia patuh pada aturan, khususnya patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Ingatlah, pandemi COVID-19 belum berakhir," kata dia.
Sesuai arahan Menag, pihaknya tengah memfinalisasi peraturan tentang penyelenggaraan umrah di masa pandemi, termasuk yang terkait integrasi sistem dengan pemerintah Arab Saudi. Hal ini dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan jamaah.
Kemenag lepas 419 orang melaksanakan umrah
Sabtu, 8 Januari 2022 13:01 WIB