Menurut risalah dari pertemuan kebijakan Fed 14-15 Desember, pejabat Fed mengatakan bulan lalu bahwa pasar tenaga kerja AS "sangat ketat" dan mungkin tidak hanya perlu menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan, tetapi juga mengurangi kepemilikan aset dengan cepat.
Emas berjangka jatuh dalam perdagangan elektronik setelah risalah Fed, ketika indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS memangkas kembali kerugian mereka.
Baca juga: Harga emas naik 14,5 dolar, lonjakan Omicron angkat permintaan "safe-haven"
"Pasar emas telah melihat kemunduran dari tertinggi baru-baru ini dalam menanggapi risalah Fed. Pasar sudah terbebani oleh ekspektasi Fed yang lebih hawkish," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, seperti dikutip oleh Reuters.
"Kenaikan imbal hasil obligasi jelas membebani pasar emas. Namun, dukungan yang mendasari premis di pasar ini adalah tekanan inflasi yang sedang berlangsung dan kekhawatiran virus membawa sedikit elemen permintaan safe haven."