ANTARAJAWABARAT.com,7/11 - Pipa PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang melintasi Jalan Djulaeha Karmita, Senin, bocor akibat terhantam cangkul penggali gorong-gorong.
Pipa distribusi berukuran 3 inchi itu terus mengeluarkan air bersih yang diperuntukkan bagi ratusan pelanggan PDAM. Penggalinya hingga saat ini berusaha menambal kebocoron dengan membalut karet ban dalam motor.
Namun, derasnya air yang mengalir tidak mampu mencegah kebocoran air. Sesekali air memancar deras ke tepi jalan sehingga membasahi para pengendara yang melintas.
Lima belas menit kemudian petugas dari PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung datang ke lokasi. Tiga orang petugas yang datang langsung menanyakan penanggungjawab proyek galian gorong-gorong tersebut.
"Aneh galian sebesar ini kok tidak jelas penanggungjawabnya. Saya kira, kita akan minta ganti rugi atas kerugian yang telah kita alami," kata Beni David, Koordinator Lapangan dari PDAM Tirta Raharja yang datang ke lokasi.
Menurut dia, sebanyak 500 pelanggan PDAM yang ada di wilayah Kelurahan Cimahi tidak mendapatkan pasokan air sebagaimana mestinya.
"Solusinya kita akan potong pipa itu dan selanjutnya kita ganti dengan yang baru. Sebab, hal ini tidak bisa dimatikan dari kantor pusat," ujarnya.
Menurut dia, proyek galian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan proyek Pemkot Cimahi itu sama sekali tidak berkoordinasi dengan PDAM. Pihaknya kehilangan 1 liter air perdetik. Namun pitargetkan perbaikan akan selesai hari ini.
Proyek galian yang diduga milik Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Cimahi itu kembali menelan korban. Seorang warga Cimahi Maryono (56) terperosok ke dalam galian 1,5 meter dengan lebar 1 meter.
"Saya mau ke Puskesmas, tapi karena jembatannya terlalu sempit sehingga saya terperosok dan sempat tertimpa motor yang saya tunggangi," ujarnya. ***5***
Hedi A