Kemudian Serpong – Cinere Seksi 1 (6,5 km), Cibitung – Cilincing Seksi 1 (2,7 km), Balikpapan – Samarinda Seksi 1 dan 5 (32,4 km), enam ruas Tol DKI seksi A (9,3 km), dan Serang - Panimbang Seksi 1 (26,5 km).
Baca juga: Ruas Tol Cigombong-Cibadak Sukabumi ditargetkan tuntas akhir 2021
Sisanya sebanyak tiga ruas tol sepanjang 32,2 km yang ditargetkan tuntas akhir Desember 2021 terdiri dari ruas Manado – Bitung Seksi 2B (13,5 km), Sigli – Banda Aceh Seksi 2 (6,4 km), dan Binjai – Langsa segmen Binjai - Stabat (12,3 km), sehingga total panjang jalan tol yang mulai dioperasikan pada tahun 2021 sepanjang 155,1 km.
Selanjutnya pada 2022-2024 direncanakan sepanjang 1.010,8 km beroperasi yaitu pada tahun 2022 sepanjang 421,8 km, tahun 2023 sepanjang 338,1 km, dan tahun 2024 sepanjang 250,8 km. Ditargetkan jalan tol yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2024 sepanjang 3.500 km.
Kementerian PUPR terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 56/2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.
Baca juga: PUPR targetkan panjang jalan tol menjadi 5.103 kilometer pada 2024
Sepanjang 2.489 km tol sudah beroperasi hingga 2021
Jumat, 31 Desember 2021 21:10 WIB