Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat, dipimpin saham sektor energi dan sektor perindustrian.
IHSG ditutup menguat 22,9 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.598,34. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,6 poin atau 0,38 persen ke posisi 937,08.
Baca juga: IHSG BEI diprediksi menguat seiring fenomena "Santa Clause Rally"
"Katalis positif bagi IHSG hari ini yaitu menguatnya bursa Wall Street seiring meredanya kekhawatiran investor akan varian Omicron, naiknya harga minyak mentah, dan solidnya data penjualan musim libur," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.
Laporan dari Mastercard SpendingPulse yang melacak semua jenis pembayaran, termasuk tunai dan kartu debit, menunjukkan bahwa penjualan ritel selama musim liburan di AS terhitung dari 1 November hingga 24 Desember, tumbuh 8,5 persen (yoy) dan menjadi yang tertinggi dalam 17 tahun.
Selain itu naiknya harga komoditas batu bara, minyak mentah, dan timah, serta aksi beli bersih investor asing, juga menjadi sentimen positif bagi IHSG.