Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, di sejumlah titik menuju tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan (mall) akan dilakukan pengecekan secara acak (random check), untuk memastikan pengendalian mobilitas dan pengetatan prokes diterapkan dengan baik.
Saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau arus lalu lintas di wilayah tempat wisata puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis, Menhub menjelaskan, masyarakat perlu waspada bahwa di masa libur Natal dan Tahun Baru ini akan ada sekitar 11 juta orang bepergian dan varian Omicron yang sudah ada di Indonesia.
Baca juga: Kapolri terjun langsung periksa prokes di lokasi wisata Bogor
“Pesan utama pada Nataru ini yaitu pengetatan prokes. Kalau bisa di rumah saja itu lebih baik, tetapi kalau mau bepergian jarak jauh, harus vaksin dua kali dan tes antigen 1x24 jam,” kata Budi Karya dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Menhub mengatakan, peninjauan dilakukan untuk mengecek fasilitas pos pengamanan dan pelayanan, yang telah disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas di masa libur, khususnya di tempat wisata.
Selain itu, juga sekaligus meninjau kegiatan vaksinasi massal se-Indonesia yang diselenggarakan Kepolisian RI di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, yang menargetkan 1,2 juta dosis vaksin untuk mengejar target 70 persen tingkat vaksinasi nasional pada akhir tahun.
Menhub instruksikan pengecekan acak di kawasan wisata dan pusat perbelanjaan
Kamis, 23 Desember 2021 17:03 WIB